Penulis: Ergha Febriyan, S.Pd
Pembelajaran karawitan merupakan salah satu aktivitas pendidikan yang jarang di laksanakan di sekolah-sekolah umum. Paling-paling ada di kegiatan ekstrakulikuler, dan pastinya tidak semua sekolah umum melaksanakannya dikarenkan tidak semua sekolah memiliki alat karawitan yang lengkap.Mahalnya harga seperangkat alat gamelan menjadi salah satu sebab masih jarangya sekolah mengadakan pembelajaran dan ekstrakulikuler. Apalagi untuk sekolah swasta.
Padahal ada nilai-nilai kepribadian bangsa sehingga bermanfaat bagi kehidupan dan pagi pelajar itu sendiri. Karawaitan tidak hanya sebagai hiburan saja,tetapi ada nilai, etika dan pengetahuan yang terkandung didalamnya.
Ketidakpedulian terhadap pembelajaran tidak semua dialami oleh pengelola pendidikan. Di Jawa tengah saya rasa sudah banyak sekolah umu yang melaksankan pembelajaran atau ekstrakulikuler. Sebagai contoh SMK YPT 1 Purbalingga memasukan karawitan di kegiatan ekstrakulikuler. Selain sebagai partipan kegiatan lomba, ekskul ini digunakan untuk menampung minat peserta didik di bidang seni karawaitan, sekaligus sebagai media promosi sekolah, melestarikan budaya Jawa dan mengenalkan kesenian Jawa kepada peserta didik.
Siswa-siswi SMK YPT 1 Purbalingga telah banyak berpartisipasi mengikuti kegiatan-kegiatan ataupun lomba yang di adakan di tingkat Kabupaten/Provinisi. Prestasipun sudah diperoleh dari kegiatan tersebut. Di antranya Juara 2 Tingkat Kabupaten Tahun 2018, Juara Harapan 1 tingkat Kabupaten Purbalingga tahun 2019, mengukuti FLS2N di Banjarnegara mewakili kabupaten Purbalingga dan yang terakhir 8 besar Kegiatan Festival Seni Pelajar Jawa Tengah di Surakarta mewakili SMK/SMA di Purbalingga tahun 2022. Pembina ekskul Karawitan SMK YPT 1 Purballingga, Bapak Sodik, ST. Padahal sekolah ini tidak memiliki alat karawitan sendiri. Alhasil setiap kegiatan ekskul ataupun untuk persiapan lomba, pihak sekolah menyewa alat karawitan ke pihak luar.
Bapak kepala sekolah, Drs. Saryono bukan hanya diam saja terkait alat karawitan ini. Semua usaha telah dilakukan mengajukan berbagai proposal pengajuan seperangkat alat karawitan ke pihak terkait. Tapi itu semua tidak menyurutkan semangat anak-anak ekskul karawitan untuk terus berlatih menyongsong kegiatan atau lomba yang akan mendatang.
P5 adalah projek yang akan...
PURBALINGGA-Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO)...
Sebanyak 534 lulusan SMK mengikuti...
PURBALINGGA-Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK...